Oleh : Victo Dwi Prastyo (Promaker 38)
A. Pengertian Dinamic Routing
Menurut Hernando Martin (2023) adalah jenis router yang bisa membuat tabel routing otomatis sesuai dengan lalu lintas jaringan dan juga router yang terhubung.
Menurut Amelia Shinta (2022) adalah jenis router yang mampu membuat tabel routing secara otomatis berdasarkan lalu lintas jaringan dan router yang terhubung.
dapat disimpulkan bahwa Dinamic Routing router yang bisa membuat tabel routing otomatis
IGP
Menurut Ramadhan Yoga (2017) adalah routing protocol yang digunakan pada jaringan yang terletak dalam satu AS (Autonomous System) yang sama.
Menurut Rendra Towidjojo (2012) adalah protokol routing yang digunakan pada router-router yang berbeda dalam satu autonomous System
dapat disimpulkan bahwa IGP protokol routing yang digunakan pada jaringan maupun router
EGP
Menurut Ramadhan Yoga (2017) routing protokol yang digunakan untuk menghubungkan jaringan (routing) antar aoutonomous System.
Menurut Rendra Towidjojo (2012) adalah protokol routing yang digunakan pada router-router yang berasal dari Aoutonomous System yang berada.
dapat disimpulkan bahwa EGP protokol routing digunakan pada router dari Aoutonomous System
B. Pengertian Default Router
Menurut Mochammad Gilang (2018) merupakan rute/jalur yang dikonfigurasikan ketika destinasi suatu network tidak diketahui.
Menurut Konoharakureah (2011) sebuah rute yang dianggap cocok dengan semua IP address tujuan.
dapat disimpulkan bahwa Default Route jalur yang dikonfigurasikan dan dianggap cocok dengan semua IP address
Konfigurasi Default Route
C. Pengertian RIPv2
Menurut Hari Antoni Musril (2015) merupakan protokol distance vertor yang mengunakan hitungan lompatan dalam pengukurannya
Menurut Mohammad Idhom (2020) adalah protokol routing yang distance vertor yang menentukan metric berdasarkan jumlah lompatan (hop count) untuk pemilihan jalur.
dapat disimpulkan bahwa RIPV2 protokol distance yang mengunakan hitungan lompatan
Konfigurasi
D. Pengertian EIGRP
Menurut Ramadhan Yoga (2017) EIGPR mengunakan beberapa parameter yang kemudian dikalkulasi sehingga menghasilkan hasil yang akan digunakan untuk menentukan jalur routing.
Menurut Ihsan (2019) adalah routing protokol yang hanya di adopsi oleh router Cisco, dimana EIGRP ini hanya digunakan sesama router
dapat disimpulkan bahwa EIGRP mengunakan parameter sebagai menentukan jalur routing
Konfigurasi
E. Pengertian OSPF
Menurut Ramadhan Yoga (2017) merupakan link state routing protokol dimana pemilihan jalur routingnya mengunakan kondisi link.
Menurut Angga Adi Pradana (2023) adalah salah satu jenis protokol routing yang digunakan untuk menentukan jalur terpendek yang harus ditempuh data untuk mencapai tujuannya di jaringan komputer.
dapat disimpulkan bahwa OSPF merupakan link state dan jenis protokol routing digunakan untuk menentukan jalur terpendek.
Konfigurasi
F. Pengertian BGP
Menurut Ramadhan Yoga (2017) merupakan satu-satunya routing protocol yang berfungsi sebagai exterior gateway Protocol.
Menurut Mila (2024) merupakan protokol routing yang digunakan untuk mengatur bagaimana data dipindahkan di antara jaringan Internet.
dapat disimpulkan bahwa BGP protokol yang berfungsi maupun mengatur bagaimana data dipindahkan di antara jaringan.
Konfigurasi
Kelebihan dan kekurangan pada tiap protokol :
Kelebihan Default Route
Konfigurasi yang cukup simpel cukup dengan administrator memasukkan sebuah perintah routing, agar semua router dapat dilewati.
Kekurangan
Terdapat routing yang tidak diperlukan, karena routing tersebut memungkinkan semua router dapat menerima routing yang tidak diperlukan.
Kelebihan RIPv2
•Memiliki timer supaya admin jaringan dapat mengetahui kapan router harus kembali memberikan informasi routing.
•Konfigurasi mudah dan memberikan hasil yang mudah diterima
•Menggunakan metode Triggered Update
•Jika melakukan perupbahan jaringan tetapi timernya belum habis. Router akan tetap melaksanakan tugasnya karena menggunakan sistem atau metode Triggered Update
Kekurangan
•Tidak memiliki informasi subnet setiap route
•Tidak mendukung VLSM (Variable Length Subnet Masking)
J•umlah hostnya terbatas
•Ketika pertama kali dikonfigurasi tidak mengetahui topologi jaringan tempatnya berada
Informasi awal ketika belum dikonfigurasi hanya mengetahui cara routing ke diri sendiri
Kelebihan EIGRP
•Dapat memisahkan rute jaringan
•Dapat melayani lebih dari satu layanan
•Penjaluran stabil
•Mampu mensupport 255 Hop
Kekurangan
•Jumlah host terbatas
•Tidak meningkatkan fitur konvergensi dan efisiensi pengoprerasian sinyal
•Tidak mendukung multi protokol
Kelebihan OSPF
•Waktu yang diperlukan untuk konvergen cepat.
•Protokol yang dapat menciptakan banyak jalur menuju tujuan.
•Dapat membagi jaringan yang besar ke beberapa area.
•Tidak menghalikan routing Loop
Dapat menggunkan metode beberapa metrik sekaligus.
Kekurangan
•Membutuhkan basis data besar.
•Konfigurasi yang rumit.
•Sulit diimplementasikan oleh orang awam
Kelebihan BGP
•Konfigurasi sederhana
•Bisa digunakan ketika hendak mendirikan ISP
•Umum untuk digunakan.
•Menggunakan AS (Autonom System)
Kekurangan
•Terbatas dalam memanfaatkan topologi.
DAFTAR PUSTAKA
Martin, Hernando. 2023. Routing Dinamis Adalah: Pengertian, Cara Kerja dan Kelebihannya.https://itbox.id/blog/routing-dinamis-adalah/
diakses pada tanggal 27 Juni 2024 pukul 13:21 WIB
Shinta, Amelia. 2022. Perbedaan Routing Statis dan Dinamis: Panduan Lengkap.https://www.dewaweb.com/blog/perbedaan-routing-statis-dan-dinamis/
diakses pada tanggal 27 Juni 2024 pukul 14:00 WIB
Yoga, Ramadhan. 2017. Macam-macam Routing Protocol.https://www.diaryconfig.com/2017/07/macam-macam-routing-protokol.html
diakses pada tanggal 27 Juni 2024 pukul 14:37 WIB
Towidjojo, Rendra. 2012. Landasan Teori.https://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00958-IF%20Bab2001.pdf
diakses pada tanggal 27 Juni 2024 pukul 16:00 WIB
Yoga, Ramadhan. 2017. Macam-macam Routing Protocol.https://www.diaryconfig.com/2017/07/macam-macam-routing-protokol.html
diakses pada tanggal 27 Juni 2024 pukul 16:09 WIB
Towidjojo, Rendra. 2012. Landasan Teori.https://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00958-IF%20Bab2001.pdf
diakses pada tanggal 27 Juni 2024 pukul 16:11 WIB
Gilang, Mochamad. 2018. Perbedaan Static Route dan Default Route.https://gilznetworkers.blogspot.com/2018/05/perbedaan-static-route-dan-default-route.html?m=1
diakses pada tanggal 3 Juli 2024 pukul 13:02 WIB
Konoharakureah. 2011. Default Router.https://konoharakureah.wordpress.com/2011/01/20/default-route/
diakses pada tanggal 3 Juli 2024 pukul 13:42 WIB
Musril, Hari Antoni. 2015. Analisis Unjuk Kerja RIPv2 Dan EIGRP Dalam Dynamic Routing Protocol.https://media.neliti.com/media/publications/195500-ID-analisis-unjuk-kerja-ripv2-dan-eigrp-dal.pdf
diakses pada tanggal 3 Juli 2024 pukul 14:01 WIB
Idhom, Mohammad. 2020. Analisis Performansi Routing Protokol RIPv2 Pada Jaringan VPLS.https://santika.upnjatim.ac.id/submissions/index.php/santika/article/view/23
diakses pada tanggal 4 Juli 2024 pukul 12:09 WIB
Yoga, Ramadhan. 2017. Macam-macam Routing Protocol.https://www.diaryconfig.com/2017/07/macam-macam-routing-protokol.html
diakses pada tanggal 4 Juli 2024 pukul 13:30 WIB
Ihsan. 2019. EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol).https://www.santekno.com/eigrp-enhanced-interior-gateway-routing-protocol/
diakses pada tanggal 4 Juli 2024 pukul 14:36 WIB
Yoga, Ramadhan. 2017. Macam-macam Routing Protocol.https://www.diaryconfig.com/2017/07/macam-macam-routing-protokol.html
diakses pada tanggal 5 Juli 2024 pukul 12:09 WIB
Pradana, Angga Indra Adi. 2023. Open Shortest-Path First (OSPF) Sebagai Protokol Routing pada Jaringan Komputer.https://lifeismycampus.com/posts/protokol-routing-open-shortest-path-first-ospf/
diakses pada tanggal 5 Juli 2024 pukul 13:00 WIB
Yoga, Ramadhan. 2017. Macam-macam Routing Protocol.https://www.diaryconfig.com/2017/07/macam-macam-routing-protokol.html
diakses pada tanggal 5 Juli 2024 pukul 13:27 WIB
Mila. 2024. Pengertian BGP dan 4 Peran Pentingnya.https://www.menggunakan.id/pengertian-bgp-dan-4-peran-pentingnya/
diakses pada tanggal 5 Juli 2024 pukul 14:03 WIB
#Atswa #AtswaIndonesia #PromakerAtswa #Promaker38
0 Komentar