Sumber: https://mikrotik.com/product/wap_lr8_kit#fndtn-gallery
Kit wAP LR8 – solusi siap pakai untuk menggunakan teknologi LoRa®. Kit ini berisi penerus paket UDP yang telah terpasang sebelumnya ke server LoRa® publik atau privat dan titik akses nirkabel luar ruangan yang tahan cuaca dengan antarmuka WLAN 2,4 GHz dan port Ethernet yang dapat digunakan sebagai backend.
Bentuk faktor wAP khusus ini telah diuji pada banyak produk MikroTik lainnya – ia dapat memberikan kinerja yang sangat baik dan stabil di hampir semua kondisi cuaca.
Anda dapat menggunakan antena internal 2 dBi opsional atau memasang antena eksternal. Untuk jangkauan jaringan ekstra, kami sarankan untuk menambahkan kit Antena MikroTik untuk LoRa®.
Kode Produk Mikrotik
1. Routerboard Series
Format penulisan kode produk Mikrotik sebagai berikut:
<board name> <board features>-<built-in wireless > <wireless card
features>-<conector type>-<enclosure type>
Board Name:
A. Saat ini terdapat 3 tipe untuk penamaan board
1. 3-symbol name
⦁ Digit Pertama menunjukkan series router (bisa berupa Angka atau huruf)
⦁ Digit Kedua menunjukkan jumlah interface (bisa berupa ethernet, sfp, sfp+)
⦁ Digit ketiga menunjukkan jumlah interface wireless
2. Word
⦁ Nama yang digunakan saat ini, sebagai contoh: Omnitik, Groove, SXT, SEXTANT, METAL, LHG, DynaDish, cAP, wAP, LDF, DISC, mANTBox, QRT, DynaDish, cAP, hAP, hEX
3. Exceptional Naming
⦁ Router yang memiliki interface lebih dari 9 ethernet. sebagai contoh: RB1100, RB1200, RB2011, RB3011 dll
Board Features:
⦁ U - USB
⦁ P - Mendukung POE Out di beberapa interface misalnya ether2,3,4,5 dll.
⦁ i - Hanya mendukung satu port POE Out.
⦁ A - Memory yang lebih besar atau memiliki License level yang tinggi.
⦁ H - CPU yang lebih besar kapasitasnya.
⦁ G - Gigabit
⦁ L - light edition
⦁ S - SFP port
⦁ e - Ekstensi Interface PCIe card
⦁ x - dimana N adalah jumlah core CPU ( x2, x16, x36 etc)
⦁ R - MiniPCI or MINIPCIe slot
Built In Wireless
Jika perangkat memiliki wireless bawaan, maka penulisan format nya sebagai berikut:
1. Band
⦁ 5 - 5Ghz
⦁ 2 - 2.4Ghz
⦁ 52 - dual band 5Ghz and 2.4Ghz
2. power per chain
⦁ (Kosong) - "Normal" - (<23dBm)
⦁ H - "High" - (23-24dBm)
⦁ HP - "High Power" - (25-26dBm)
⦁ SHP - "Super High Power" - (27+dBm)
3. Protocol
⦁ (Kosong) - Hanya untuk perangkat yang mendukung 802.11a/b/g
⦁ n - Hanya untuk perangkat yang mendukung 802.11n
⦁ ac - Hanya untuk perangkat yang mendukung 802.11ac
4. number_of_chains
⦁ (Kosong) - single chain
⦁ D - dual chain
⦁ T - triple chain
5. connector type
⦁ (Kosong) - Hanya satu konektor untuk tiap model
⦁ MMCX - Konektor jenis MMCX
⦁ u.FL - Konektor jenis u.FL
Enclosure Type:
⦁ (Kosong) - Menggunakan casing standart
⦁ BU - board unit, Hanya perangkat saja tanpa casing.
⦁ RM - rack-mount enclosure, Casing yang dikhususkan untuk di tempatkan pada rack, biasanya sudah include dengan mountingnya.
⦁ IN - indoor enclosure, Casing indoor, tanpa mounting untuk rack.
⦁ EM - extended memory, Memiliki memory yang besar
⦁ LM - light memory, Kapasitas memori lebih kecil
⦁ BE - black edition case, Casing dengan warna hitam
⦁ TC - Tower (vertical) case, Casing jenis tower (berdiri)
⦁ OUT - outdoor enclosure, Casing khusus untuk pemasangan di luar ruangan Outdoor
Detail Casing untuk tipe tipe OUT Enclosures
⦁ SA - sector antenna enclosure (untuk SXT)
⦁ HG - high gain antenna enclosure (untuk SXT)
⦁ BB - Basebox enclosure (untuk RB911)
⦁ NB - NetBox enclosure (untuk RB911)
⦁ NM - NetMetal enclosure (untuk RB911)
⦁ QRT - QRT enclosure (untuk RB911)
⦁ SX - Sextant enclosure (untuk RB911, RB711)
⦁ PB - PowerBOX enclosure (untuk RB750P, RB950P)
⦁ PC - PassiveCooling enclosure (untuk CCR)
⦁ TC - Tower (vertical) Case enclosure (untuk hEX, hAP dll)
Fitur Board
⦁ RB= Menunjukan bahwa perangkat tersebut merupakan Routerboard Series.
⦁ 900= Merupakan series dari perangkat tersebut, sebagai "Series 900".
⦁ 5= Memiliki 5 interface dengan tipe ethernet.
⦁ 2= Memiliki 2 interface wireless pada perangkat tersebut.
⦁ U= perangkat tersebut memiliki port USB.
⦁ i= Perangkat tersebut mendukung POE Out 1 port.
Fitur Wireless
⦁ 5= Band wireless yang digunakan (5GHz)
⦁ ac=Protocol yang didukung perangkat (802.11ac)
⦁ 2= Band wireless yang digunakan (2GHz)
⦁ n=Protocol yang didukung perangkat (802.11n)
⦁ D= Dual Chain
DAFTAR PUSTAKA
Syahdanny. 2019. Pengertian Mikrotik, RouterOS, RouterBOARD, Dan Fungsinya. https://www.ayokonfig.com/2016/11/pengertian-mikrotik-routeros.html
diakses pada tanggal 3 Agustus 2024 pukul 08:02 WIB
Adani, Muhammad Robith. 2021. Mikrotik Beserta Jenis dan Fungsinya Secara Lengkap. https://www.sekawanmedia.co.id/blog/mikrotik-adalah/
diakses pada tanggal 3 Agustus 2024 pukul 08:21 WIB
Rifan. 2020. Apa Itu CHR ( Clound Hosted Router), RouterOS Untuk Virtualisasi. https://www.lizarifan.id/2020/07/apa-itu-cloud-hosted-router.html
diakses pada tanggal 3 Agustus 2024 pukul 08:33 WIB
Player, Jan Lean. 2023. Cara Install Mikrotik CHR di VPS KVM Ubuntu 20.04. https://www.rumahweb.com/journal/cara-install-mikrotik-chr-di-vps-kvm-ubuntu-20-04/
diakses pada tanggal 3 Agustus 2024 pukul 09:00 WIB
Lesmana, Adhie. 2015. Konfigurasi VLAN di SwitchOS Mikrotik. https://www.slideshare.net/slideshow/konfigurasi-vlan-rb260-gs/45302930
diakses pada tanggal 3 Agustus 2024 pukul 10:32 WIB
Ilyassa, Rifaldo Widya. 2024. Software, Hardware, dan Sistem Penamaan Produk Mikrotik. https://rifalbesmart.blogspot.com/2024/07/software-hardware-dan-sistem-penamaan.html
diakses pada tanggal 3 Agustus 2024 pukul 10:38 WIB
#Atswa #AtswaIndonesia #PromakerAtswa #Promaker38
0 Komentar